KijangMas adalah aplikasi Koperasi digital White Label yang memiliki fitur fintek, digital payment yang bahkan dapat menggenerate passive income bagi penggunanya.
Kenapa harus menggunakan KijangMas?
Diinstall lebih 10 ribu sejak dilaunching 12 Maret 2019 oleh Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, serta terintegrasi dengan beberapa bank dan masyarakat unbankabel, setiap anggota mendapat VA dari Bank ternama (BRI, BNI, Bank Jatim)
Bisnis Model
RevenueStreams
Profit per-Transaksi PPOB
Penjualan License
Komisi Merchant
Fee transaction collaboration
Penerimaan pasang iklan
Simpan Pinjam
Berkembang ke arah suplay chain bagi warung-warung
CostStructure
Perkuat manajemen pengelolaan
Marketing, Promosi & Sosialisai
R & D improvement technologi
Domain, Hosting, Server
Tax
KijangMas di pasar digital
Daya Saing
Target pelanggan KijangMas sudah pasti dan memiliki potensi puluhan ribu pendamping tersebar diseluruh Indonesia. Menghemat biaya sosialisasi.
KijangMas menerapkan program direct selling piramida yang dapat menjangkau semua lapisan masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan menengah-rendah, termasuk kaum millennial dan generasi Z yang terbiasa hidup dengan internet walaupun belum memiliki penghasilan sendiri.
Harga jual pelayanan PPOB KijangMas bersaing, bahkan lebih murah diantara aplikasi fintek yang ada, dan keunggulan lainnya adalah profit yang didapatkan dikembalikan untuk kesejahteraan anggota, sesuai dengan konsep Koperasi dan Sejahtera Bersama KijangMas
Aplikasi KijangMas user friendly, dibanding aplikasi serupa yang ada di pasar.
Miss & Match
Market Gap:KijangMas menjawab tantangan kesulitan dan keharusan Koperasi bertransformasi Digital.
Customers:KijangMas memiliki potensi pengguna yang captive, yaitu komunitas medium-low income, sedikit gaptek dan tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Sosialisasi dan edukasi oleh pendamping yang sudah ada.
Financials: Belanja digital PPOB (internet dan komunikasi) semakin tumbuh. Beberapa peluang revenue KijangMas adalah layanan PPOB, penjualan produk kebutuhan anggota dan simpan pinjam. Sedangkan KijangMart mendapatkan fee dari transaksi e-commerce anggota. Namun sampai saat ini KijangMart belum operasional, kami suspend dari PlayStores sampai waktu yang tepat.
Usability: Karakter pengguna KijangMas menginginkan aplikasi yang mudah pengoperasiannya, (user friendly) untuk membantu memudahkan hidup mereka.
Unique Customer, First to Market, Authentic
Saat ini pengguna utama KijangMas adalah Koperasi KJMIS yang memiliki potensi anggota 20.000.000 keluarga. Kedua, Koperasi KKSS potensi anggotanya 3.000.000 warga Sulawesi Selatan di perantauan. Dan komunitas Masyarakat umum yang akan bergabung.
Keberadaan lebih dari 77.000 tenaga pendamping sosial yang tersebar diseluruh Nusantara akan sangat membantu mendampingi dan mengedukasi calon / pengguna KijangMas.
Aplikasi KijangMas sudah terdapat di App Store dan Google PlayStore dan sudah diunduh 18.000 pengguna.
Berbagai tantangan yang dihadapi sejak launching, mulai dari pandemi Covid, sampai perubahan kebijakan pemerintah. Saat ini hanya revenue PPOB, dan anggota mendapat cashback bonus yang sudah operasional. Diperlukan strategi sosialisasi tepat.